Menjaga kadar gula darah
Kandungan kafein tidak hanya baik untuk organ otak, tapi juga bisa menurunkan risiko penyakit. Konsumsi kopi hitam dapat membantu menjaga kadar gula darah. Sebab, kafein meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Sebuah penelitian yang terdapat dalam jurnal Nutrients, mengatakan bahwa kelompok orang yang mengonsumsi empat cangkir kopi setiap hari, memiliki angka depresi lebih rendah daripada kelompok yang mengonsumsi satu cangkir.
Meskipun demikian, masih terus perlu penelitian mengenai berapa banyak jumlah asupan kopi yang tepat untuk mengoptimalkan manfaat ini.
Selain kopi hitam, ada juga jenis kopi lain, seperti green coffee. Ketahui manfaatnya melalui artikel ini → Suka Ngopi? Coba Cicipi Manfaat Green Coffee.
Tak hanya itu, jika kamu merasa mengalami depresi, coba ukur dulu tingkat depresi yang kamu alami melalui depression test ini.
Manfaat kopi lainnya untuk kesehatan adalah mampu menurunkan berat badan. Hal ini terjadi karena kandungan kafein di dalamnya. Kandungan tersebut bisa meningkatkan sistem metabolisme dan mempercepat pembakaran lemak. Alhasil, penurunan berat badan bisa terjadi lebih cepat sehingga akan membantu diet.
Meningkatkan energi
Manfaat kopi yang cukup terkenal dalam masyarakat adalah kemampuannya untuk meningkatkan energi. Hal ini karena kopi hitam mengandung kafein yang merupakan stimulan sistem saraf pusat yang mampu melawan kelelahan dan meningkatkan energi.
Menjaga kesehatan jantung
Mengonsumsi kopi juga terkait dengan menurunkan risiko gangguan jantung. Penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, mengatakan bahwa orang yang kerap mengonsumsi kopi hitam sebanyak tiga hingga lima kali mengalami penurunan risiko gangguan jantung sebesar 15 persen.
Manfaat kopi yang tidak ternilai adalah kemampuannya untuk meningkatkan kualitas hidup. Seseorang yang mengonsumsi kopi mampu hidup lebih panjang daripada orang yang tidak menyukai kopi.
Hal ini terdapat dalam penelitian pada European Journal of Epidemiology yang mengulas berbagai penelitian dan menyimpulkan sebuah fakta. Hasilnya, minum kopi dua hingga empat cangkir dapat menurunkan risiko kematian akibat usia maupun berat badan.
Kopi, minuman yang dikenal dengan aroma khasnya dan rasa yang unik, telah menjadi bagian penting dari kebiasaan sehari-hari banyak orang di seluruh dunia. Namun, banyak yang mungkin belum tahu bahwa kopi pahit, yang seringkali dihindari karena rasanya yang kuat, sebenarnya memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang mengejutkan. Oleh karena itu, berikut beberapa ragam manfaat mengonsumsi kopi pahit yang dapat mendukung kesejahteraan:
1. Sumber antioksidan kuat
Kopi pahit mengandung beragam antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan kerusakan oksidatif. Antioksidan ini bermanfaat dalam menangkal radikal bebas dan melindungi sel-sel dari berbagai jenis penyakit degeneratif.
Salah satu penelitian yang menunjukkan potensi antioksidan dalam kopi adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Chemical Toxicology” pada tahu 2019. Penelitian ini mengungkapkan bahwa kopi mengandung senyawa polifenol dan asam klorogenat, yang memiliki kemampuan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan meredam peradangan. Hal tersebut mendukung pandangan bahwa konsumsi kopi pahit dapat memberikan manfaat antitioksidan yang berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.
2. Peningkatan fungsi kognitif
Kafein, salah satu komponen utama dalam kopi, dapat memberikan manfaat langsung pada fungsi otak. Konsumsi kopi pahit dalam jumlah yang wajar telah dikaitkan dengan peningkatan kewaspadaan, konsentrasi, dan bahkan kinerja kognitif yang lebih baik.
3. Peningkatan metabolisme dan pembakaran lemak
Kafein dalam kopi dapat merangsang sistem saraf dan meningkatkan metabolisme tubuh. Ini dapat membantu dalam proses pembakaran lemak dan menjadi alat yang berguna bagi mereka yang memiliki tujuan penurunan berat badan atau menghindari obesitas.
4. Perlindungan terhadap penyakit degeneratif
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi pahit berkaitan dengan penurunan risiko terkena penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, penyakit Parkinson, dan bahkan beberapa jenis kanker.
5. Peningkatan performa olahraga
Kafein dalam kopi dapat mempengaruhi sistem saraf dan meningkatkan kontraksi otot. Ini dapat menghasilkan peningkatan performa olahraga yang sementara, yang bisa berguna untuk latihan intens atau perlombaan.
6. Perlindungan terhadap penyakit jantung
Meskipun pandangan tentang pengaruh kopi pada kesehatan jantung masih kontroversial, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi pahit dalam jumlah yang wajar dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner.
7. Efek antidepresan alami:
Kopi pahit juga dapat memberikan efek antidepresan ringan, karena kafein dapat meningkatkan produksi neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin yang berperan dalam regulasi suasana hati.
Kopi pahit, meskipun terkadang dianggap sebagai minuman yang kontroversial, sebenarnya memiliki beragam manfaat kesehatan yang signifikan. Pengonsumsian dalam jumlah yang moderat dapat memberikan sejumlah keuntungan, mulai dari perlindungan terhadap penyakit degeneratif hingga peningkatan fungsi otak. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan profesional medis jika memiliki kondisi kesehatan yang spesifik sebelum menambahkan kopi pahit dalam rutinitas harian.
Namun, sangat penting untuk diingat bahwa manfaat kesehatan dari kopi pahit hanya dapat diperoleh jika dikonsumsi dengan bijak dan dalam batas yang wajar. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan tidur, kecemasan, dan masalah pencernaan. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.
Kunjungi juga channel YouTube IHC Telemed untuk mendapatkan video seputar kesehatan lainnya.
Jakarta, CNBC Indonesia - Kopi merupakan salah satu minuman favorit banyak orang. Meski pahit, kopi hitam tak sekadar membantu untuk tetap terjaga dan lebih segar tapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Kopi hitam dinilai kaya akan antioksidan, yang dapat melawan kerusakan sel dan mengurangi risiko kondisi kesehatan serius seperti kanker dan penyakit jantung.
Berikut adalah 9 manfaat minum kopi tanpa gula untuk kesehatan tubuh.
Menjaga kesehatan hati
Kopi hitam bisa menjaga kesehatan hati dan melindunginya dari berbagai gangguan penyakit. Penelitian dalam World Journal of Hepatology mengatakan, bahwa orang yang rutin mengonsumsi kopi hitam memiliki risiko yang rendah mengalami kematian akibat gangguan hati.
Mengonsumsi satu cangkir kopi terkait dengan risiko 15 persen lebih rendah, sementara mengonsumsi empat cangkir kopi terkait dengan 71 persen lebih rendah mengalami gangguan hati.
Meningkatkan Daya Ingat
Meminum kopi hitam atau kopi pahit di pagi hari bisa meningkatkan fungsi otak. Mengutip Times of India, kopi ini membantu otak tetap aktif, sehingga meningkatkan daya ingat.
Kopi pahit juga menjaga saraf tetap aktif dan pada gilirannya mencegah demensia. Selain itu, menurut Nature Neuroscience dan Johns Hopkins University, kopi pahit meningkatkan koneksi saraf di pusat memori.
Melancarkan Proses Pencernaan
Jika kamu menderita gangguan pencernaan, kopi pahit dapat membantu. Salah satu khasiat terbesarnya adalah meningkatkan sekresi lambung yang diperlukan untuk memulai proses pencernaan.
Itulah berbagai khasiat kopi pahit untuk kesehatan. Kamu pecinta kopi pahit atau yang manis?
Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Di Indonesia, kopi menjadi bagian penting dari budaya sehari-hari. Namun, ada pertanyaan yang paling sering terucap seputar kopi, yaitu apakah lebih baik memilih kopi pahit atau kopi manis untuk kesehatan. Menyikapi pertanyaan tersebut, dirasa perlu untuk menjelaskan perbedaan antara kopi pahit dan kopi manis agar dapat membantu membuat pilihan lebih bijak untuk kesehatan.
Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari banyak orang. Variasi kopi, seperti kopi pahit, kopi manis, kopi susu maupun kopi lainnya dapat menjadi pilihan untuk dikonsumsi. Namun adakalanya ragam variasi kopi juga dapat membingungkan. Oleh karena itu, alangkah baiknya untuk mengetahui perbedaan antara kopi pahit dan manis, serta apakah ada bukti ilmiah yang dapat mendukung salah satunya.
Kopi pahit adalah jenis kopi yang umumnya disajikan tanpa gula atau pemanis buatan. Ini termasuk bentuk kopi yang lebih murni, yang mengandung biji kopi yang disangrai dan air panas.
Salah satu penelitian tentang manfaat kopi pahit adalah penelitian yang menunjukkan hubungan antara konsumsi kopi pahit dan penurunan risiko penyakit Alzheimer. Penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal ilmiah “Frontiers in Neuroscience” pada tahun 2014 dengan judul “Kopi dan Penurunan Risiko Alzheimer: Sebuah kajian pada Senyawa Pahit dalam Kopi”.
Penelitian tersebut menemukan bahwa senyawa pahit dalam kopi, seperti kafein dan asam klorogenat, mungkin dapat membantu melindungi otak dari perkembangan penyakit Alzheimer dengan cara mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Kafein dalam kopi juga dapat meningkatkan kognisi dan melindungi sel-sel saraf. Namun, konsumsi kopi harus tetap dalam batas wajar, karena konsumsi kafein dalam jumlah yang berlebihan dapat memberikan efek negatif untuk kesehatan.
Kopi manis adalah kopi yang biasanya diberi tambahan gula, susu, atau sirup untuk memberikan rasa manis. Varian kopi manis yang ada di Indonesia diantaranya kopi tubruk dan kopi susu.
Penelitian dengan judul “Konsumsi Kopi Susu dan Asupan Kalsium: Studi pada Populasi Dewasa” yang menunjukkan manfaat kopi manis adalah penelitian tentang kopi susu atau kopi manis dengan tambahan susu. Penelitian tersebut menyoroti bahwa susu yang ditambahkan ke dalam kopi manis dapat memberikan manfaat gizi tambahan, terutama dalam hal asupan kalsium.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsumsi kopi susu dapat meningkatkan asupan kalsium dalam diet, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Namun, penting untuk menerapkan batasan dalam mengonsumsi gula berlebihan dalam kopi manis karena dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes. Sehingga penting untuk mempertimbangkan pemanis rendah kalori sebagai alternatif yang lebih sehat.
Selain itu, sejumlah penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi manfaat dan risiko kopi pahit dan kopi manis. Berikut adalah beberapa temuan kunci:
Kedua jenis kopi (kopi pahit dan kopi manis) mengandung senyawa antioksidan yang menguntungkan kesehatan. Kopi pahit mungkin memiliki sedikit lebih banyak antioksidan karena tidak tercemar gula tambahan.
2. Pengaruh gula tambahan
Kopi manis sering mengandung tambahan gula, yang mungkin dapat memicu risiko masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes tipe 2.
Kopi pahit adalah pilihan yang lebih rendah kalori daripada kopi manis. Hal tersebut dapat membantu menjaga berat badan ideal.
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara wajar dapat dikaitkan dengan berkurangnya risiko penyakit seperti penyakit jantung, stroke dan beberapa jenis kanker.
Pilihan antara kopi pahit dan kopi manis bergantung pada preferensi individu dan kondisi kesehatan masing-masing. Namun berdasarkan bukti ilmiah, kopi pahit mungkin lebih baik untuk kesehatan karena lebih rendah kalori dan tidak mengandung gula tambahan. Hal yang perlu diingat, bahwa sangat penting untuk mengonsumsi kopi dengan bijak. Karena mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebihan juga bisa memberikan dampak negatif untuk kesehatan. Jangan ragu untuk melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.
Halodoc, Jakarta – Selain enak dan bisa membangkitkan semangat di pagi hari, ternyata ada banyak manfaat kopi bagi kesehatan tubuh, lho!
Mulai dari meningkatkan energi hingga mengatasi rasa kantuk yang berlebihan. Hal ini terjadi karena kandungan kafein yang ada di dalam kopi.
Namun, tahukah kamu bahwa kopi hitam mengandung banyak nutrisi lainnya yang baik untuk kesehatan? Simak lebih lanjut dalam ulasan berikut ini!
Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Meskipun minum kopi hitam secara teratur dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara, namun efek ini berkurang seiring berjalannya waktu. Minum 1-2 cangkir kopi hitam tanpa gula setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular termasuk stroke. Kopi hitam juga mengurangi tingkat peradangan di tubuh.
Kopi hitam membantu meningkatkan metabolisme sekitar 50 persen dan dapat membakar lemak di perut. Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal, selain meminum kopi jangan lupa disertai dengan olahraga.
Menjaga kesehatan hati
Kopi hitam bisa menjaga kesehatan hati dan melindunginya dari berbagai gangguan penyakit. Penelitian dalam World Journal of Hepatology mengatakan, bahwa orang yang rutin mengonsumsi kopi hitam memiliki risiko yang rendah mengalami kematian akibat gangguan hati.
Mengonsumsi satu cangkir kopi terkait dengan risiko 15 persen lebih rendah, sementara mengonsumsi empat cangkir kopi terkait dengan 71 persen lebih rendah mengalami gangguan hati.
Mengurangi Resiko Diabetes
Meminum kopi tanpa gula dapat membantu kamu mengurangi resiko diabetes. Selain tidak ada kandungan gula dalam kopi, kopi juga membantu mengendalikan diabetes dengan meningkatkan produksi insulin.